Struktur dan fungsi tubuh Insekta
Tubuh dibedakan atas kepala
(cephal), dada (toraks), Perut (abdomen).
1. Kepala
Pada kepala terdapat sepasang antena
yang berfungsi sebagai indera pembau dan peraba. Antena serangga yang hidup di
siang hari luhur memanjang. Antena serangga yang hidup di malam hari, misal
ngengat, pedek dan bercabang-cabang. Di kepala juga terdapat mulut, mata
majemuk atau mata facet dan sebagai yang lain bermata tunggal yang disebut
oselus. Mulut insekta ada 4 tipe, yaitu tipe menjilat dan menhisap misalnya
lalat rumah, menghisap misal kupu-kupu, menususk dan mengisap contohnya nyamuk,
dan menggigit misalnya belalang.
Pada mata tunggal (oselus) terdapat
satu lensa dan retina sebagai penerima rangsang. Mata facet tersususn atas
banyak mata tunggal atau omatidium yang msing-masing permukaannya berbentuk
segi enam. Masing-masing mata tunggal atau omatidium memiliki lensa dan
retinan. Mata faset dapat digunakan untuk melihat ke segala arah.
2. Dada
Dada insekta terdiri atas 3 segmen
yaitu segmen depan (protoraks), tengah (mesotoraks), dan belakang
(metatoraks),. Masing-masing segmen memiliki kaki jalan. Pada segmen protoraks
dan mesotoraks terdapat sepasang sayang.
Pada belalang atau jangrik jantan,
sayap dapat digesek-gesek sehingga mengeluarkan bunyi. Bunyi-bunyian itu
gunanya untuk menerik perhatian jangrik betinan. Meski jauh, jangrik betinan
akan terbang mendekatinya. Berarti semakin nyaring suara jangrik jantan,
semakin banyak betinan bertandang. Di liang jangkrik terdapat lebih dari satu
betinan.
Pada tonggerek atau garengpung
terdapat rongga udara di perut yang dapat mengeluarkan suara nyaring. Dengan
menggetarkan udara, keluarkan suara nyaring akibat resonansi. Tonggeret
berbunyi pada awal musim perkawinan telah datang.
3. Perut
Perut dibentuk oleh 11 segmen.
Segmen ke -9 dan 10 membentuk alat kelamin. Pada serangga betina, kedua segmen
ini membentuk alat peletak telur yang disebut ovipositor. Bentuknya memanjang,
dan runcing. Ovipositor ini di gunakan untuk meletakkan telur dengan jalan
menembus tanah atau buah-buahan. Kemudian telur disalurkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar