Jumat, 21 April 2017

MAKALAH
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA
Tentang “RAMUAN”







Disusun Oleh :
Nama : Serly Anjelina 916140175)













PRODI D IV BIDAN PENDIDIK
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
TAHUN 2016/2017





KATA PENGANTAR

Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “PENGOBATAN TRADISIONAL DENGAN RAMUAN”.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan untuk kepentingan proses belajar.
Dalam penyusunan makalah ini tentu jauh dari sempurna, oleh karena itu segala kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini dan untuk pelajaran bagi kita semua dalam pembuatan di masa mendatang.
Semoga dengan adanya tugas ini kita dapat belajar bersama demi kemajuan kita dan kemajuan ilmu pengetahuan.


Yogyakarta, 19 Maret 2017


















DAFTAR ISI


Kata pengantar…………………………………………………………
Daftar Isi……………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN
a.      Latar belakang………………………………………………………
b.     Tujuan……………………………………………………………….
c.       Rumusan Masalah………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN
a.      Pengertian Ramuan………………………………………………..
b.      Kelebihan Penggunaan Ramuan bagi Kesehatan ………………..
c.       Macam-macam Penyakit yang Dapat Di sembuhkan…………….
d.      Peringatan Dalam Menggunakan Obat Tradisional……………….
BAB III PENUTUP
a.    Kesimpulan………………………………………………………..
b.    Saran………………………………………………………………
Daftar pustaka………………………………………………………….













BAB I
PENDAHULUAN


A.    LATAR BELAKANG
Obat tradisional Indonesia telah berabad-abad lamanya dipergunakan secara luas oleh masyarakat Indonesia, meskipun masih banayak bahan baku standar yang belum memiliki persyaratan resmi. Obat tradisional pada umumnya menggunakan bahan-bahan alam yang lebih dikenal sebagai simplisia. Simplisia ialah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga, kecuali dinyatakan lain, berupa bahan yang telah dikeringkan.
Semakin maraknya penggunaan obat tradisional berdasarkan khasiat yang turun temurun semakin memperluas kesempatan terjadinya pemalsuan simplisia bahkan ada beberapa jamu yang mengandung bahan kimia obat (BKO) yang telah jelas dilarang penambahannya baik sengaja maupun tidak disengaja kedalam produk obat tradisional.
Oleh karena itu, maka diperlukan adanya analisis terhadap sediaan jamu yang beredar dipasaran yang meliputi analisis makroskopik dan mikroskopik serta analisis kimia untuk melindungi masyarakat luas dari peredaran obat tradisional yang mengandung simplisia palsu maupun bahan kimia obat.

B.     TUJUAN
1.      Mengetahui macam-macam ramuan
2.       Mengetahui manfaat dan dampak konsumsi ramuan

C.     RUMUSAN MASALAH
1.       Apa yang dimaksud dengan ramuan?
2.        Apa manfaat ramuan bagi kesehatan?
3.      Apa dampak penggunaan ramuan bagi kesehatan?



BAB II
PEMBAHASAN

A.   Pengertian Ramuan
Ramuan tradisional adalah media pengobatan yang menggunakan tanaman dengan kandungan bahan–bahan alamiah sebagai bahan bakunya.  Berbagai jenis tanaman yang berkhasiat obat sebenarnya banyak yang dapat diperoleh di lingkungan sekitar, seperti di halaman rumah, pinggir jalan, atau di dapur sebagai bahan atau bumbu masakan.
Ramuan tradisional di Indonesia berawal dari kebutuhan persediaan obat yang sangat mendesak pada zaman pendudukan Jepang, kalangan medis mulai melakukan banyak penelitian dan uji klinis terhadap banyak tanaman obat, terutama tanaman obat asli Indonesia.  Perkembangan teknologi untuk penelitian–penelitian tanaman obat dari kalangan medis banyak yang menganjurkan untuk menggunakan pengobatan dengan ramuan tradisional. Tak jarang, para dokter mengombinasikan pengobatan modern dengan pengobatan yang menggunakan ramuan tradisonal.
B.     Kelebihan Penggunaan Ramuan Bagi Kesehatan
Kemampuan ini ada karena tanaman obat tradisional dapat melakukan biosintesis kombinasi dari senyawa metabolit sekundernya.
Obat herbal tradisional dapat meningkatkan dan memperbaiki ekspresi gen dalam tubuh . saat eksresi gen meningkat dan menjadi lebih baik , hormone dan system imun tubuh akan berkerja lebih optimal. Demikian di kemukakan oleh Dr . Aamarullah , seorang pakar kesehatan dalam sebuah seminar, beberapa waktu lalu.
Dikatakanya, yang di cari oleh mereka yang sakit bukanlah hanya sekedar mengobati tapi menyembuhkan. Obat yang terbuat dari bahan kimia biasa tidak memberikan kesembuhan total karena hanya memperbaiki beberapa fungsi system tubuh.
Sebaliknya, obat herbal tradisional memiliki kemampuan keseluruhan system , karena berkerja di lingkup sel dan molekuler.
Kehebatan obat herbal tradisional bukan karna kendala. Regulasi pemerintah mengenai obat herbal masih belum ada. Selain itu , sosialisasi pada masyarakat mengenai penggunaan obat jenis belum merata. Ini terjadi karena sebagian besar dokter di Indonesia masih menggunakan obat dari bahan kimia dan denderung menyepelekan obat herbal tradisional, seperti jamu .
Belum lagi ketidakpercayaan industry obat dan pasien terhadap obat herbal tradisional, karena tidak adanya uji coba klinik .
Kehebatan obat herbal tradisional tentu menjadi pilihan sangat tepat bagi masyarakat Indonesia. Bukan saja ketersediaan tanaman obat tradisional yang melimpah di negeri sendiri . Tapi juga banyaknya dukungan dari bidang agro, kimia dan biologi akan kehadiran obat herbal biomolekuler.
Banyak keuntungan yang diperoleh dalam menggunakan ramuan tradisional, yaitu:
1.      Ada umumnya, harga ramuan tradisional lebih murah jika dibandingkan dengan obat–obatan buatan pabrik, karena bahan baku obat–obatan buatan pabrik sangat mahal dan harganya sangat tergantung pada banyak komponen.
2.      Bahan ramuan tradisional sangat mudah didapatkan di sekitar lingkungan, bahkan dapat ditanam sendiri untuk persediaan keluarga.
3.      Pengolahan ramuannya juga tidak rumit, sehingga dapat dibuat di dapur sendiri tanpa memerlukan peralatan khusus dan biaya yang besar. Hal tersebut sangat berbeda dengan obat-obatan medis yang telah dipatenkan, yang membutuhkan peralatan canggih dalam prose pembuatannya dan butuh waktu sekitar 25 tahun agar diakui oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Penggunaan ramuan tradisional memiliki efek samping negatif yang sangat kecil jika dibandingkan dengan obat–obatan medis modern. Hal ini dikarenakan, bahan baku ramuan tradisional sangat alami atau tidak bersifat sintetik. Meskipun demikian, obat herbal yang baru tetap harus melewati uji klinis yang sama dengan obat-obatan sintetik. Selama mengikuti takaran yang dianjurkan, proses pembuatannya higienis, dan cara penyimpanan yang baik, maka efek samping negatif ramuan tradisional ini tidak perlu dikhawatirkan.
C.     Macam Macam Penyakit Yang Dapat Di Sembuhkan

1.      Kemangi :
a.       mengurangi lemah jantung
b.      menghilangkan bau badan yang tidak enak.
2.      Daun Seledri :
a.       Mengobati tekanan darah tinggi
b.      Menetralisir kelenjar di wajah
3.      Daun sirih :
a.       Obat batuk
b.      Mengobati mimisan
4.      Daun Salam :
a.       Mengobati asam urat
b.      Mengobati diare
c.       Mengobati kencing manis
d.      Menurunkan kadar koresterol tinggi
e.       Mengobati sakit maag
5.      Meniran :
a.       Mengobati darah tinggi
6.      Daun Kumis Kucing :
a.       melancarkan air kencing
b.      mengobati sakit pinggang
c.       mengobati darah tinggi
d.      mengobati diabetes militus.
7.      Daun dewa :
a.       Mengobati penyakit tumor dan kangker
b.      Mengobati darah tinggi
c.       Mengobati jantung koroner

D.  Peringatan Dalam Menggunakan Obat Tradisional
Sekalipun herbal atau obat tradisional mungkin secara luas dianggap aman, disarankan untuk waspada. Jangan longgarkan kewaspadaan Anda hanya karena suatu produk berlabelkan "natural". Fakta yang tidak menyenangkan ialah bahwa beberapa herba bahkan bisa sangat berbahaya. Dan ironisnya beberapa orang tidak memandang herba atau obat tradisional sebagaimana mestinya. Senyawa kimia dalam obat tradisional atau herba dapat mengubah detak jantung, tekanan darah, dan kadar glukosa. Maka, orang yang memiliki problem jantungtekanan darah tinggi, atau kelainan gula darah seperti diabetes mesti sangat waspada.
Meski demikian, efek sampingan obat tradisional biasanya terbatas pada reaksi tipe alergi. Misalnya sakit kepala, pusing, mual, atau ruam. Beberapa pengobatan tradisional atau herba kemungkinan bisa menimbulkan "krisis penyembuhan" dengan menghasilkan gejala seperti flu atau gejala lainnya. Orang yang mengkonsumsi obat tradisional mungkin tampak menjadi lebih parah sebelum menjadi lebih baik. Secara umum dikatakan bahwa reaksi ini disebabkan oleh pembuangan limbah racun dari tubuh selama tahap-tahap awal terapi herbal.
Jika Anda memilih untuk mengobati sendiri dengan obat tradisional, sebaiknya Anda mempertimbangkan beberapa risiko seperti bahwa Anda mungkin tidak benar-benar tahu apa penyebab problem kesehatan Anda. Lalu pengobatan yang Anda lakukan secara sendiri mungkin menyembuhkan penyakit ringan, tetapi memperburuk problem kesehatan lainnya, seperti tekanan darah tinggi. Bahkan beberapa pengobatan sendiri bisa jadi mungkin bertolak belakang dengan obat yang diresepkan dokter.
Seperti semua produk kesehatan, obat tradisional hendaknya digunakan dengan kewaspadaan, pengetahuan dan, keseimbangan. Ingatlah bahwa ada beberapa penyakit dan problem kesehatan yang sekarang ini tidak ada obatnya


















BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dari data di atas dapat di simpulkan bahwa :
a.       Tanaman obat adalah tanaman yang memiliki khasiat obat dan digunakan sebagai obat dalam penyembuhan maupun pencegahan penyakit.
b.      Bagian dari tumbuh tumbuhan yang paling sering dijadikan obat adalah daun. Namun akar juga terkadang digunakan dalam pembuatan obat tradisional.
c.       Cara pengolahan obat tradisional masih sederhana, yaitu sengan cara ditumbuk dan direbus
d.      Dalam penggunaan tanaman obat tradisional tetap membutuhkan dosis yang tepat.
e.        Penggunaan tanaman obat tradisional harus mempunyai ketepatan waktu penggunaan. Artinya ketepatan waktu penggunaan obat tradisional menentukan tercapai atau tidaknya efek yang diharapkan.
f.       Dalam segi penyembuhan meskipun tanaman herbal umumnya lebih lambat dalam pengobatan penyakit dibanding penyembuhan menggunakan Obat – obatan kimia, namun pengobatan secara tradisional menggunakan tanaman herbal jauh lebih aman bagi tubuh dengan sangat sedikit efek samping yang ditimbulkannya, bebas racun, mudah di produksi, menghilangkan akar penyakit, mudah diperoleh, murah dan mempunyai banyak khasiat.

B.     Saran
Dari data tersebut saran yang dapat diberikan yaitu :
a.       Seharusnya kita dapat lebih bijak untuk memanfaatkan tanaman herbal yang ada di sekitar kita dengan sebaik mungkin. Serta tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup disekitar kita agar tercipta lingkungan hidup yang sehat.
b.      Saran yang terbaik untuk kesehatan, yaitu mengikuti anjuran dari pepatah yang berbunyi “Lebih baik mencegah daripada mengobati”, dari pada kita berjuang mati – matian untuk mengobati penyakit kita, lebih baik kita berjuang mati – matian untuk menjaga kesehatan kita sebelum terserang penyakit.
c.       Bagi pemerintah diharapkan memberi bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat untuk lebih mengetahui tentang manfaat tanaman obat tradisional.
d.      Bagi pemerintah juga diharapkan mampu mengembangkan usaha pembuatan obat obatan tradisional agar menjadi komoditi unggulan


REFERENSI
Handayani, Lestari,dr,M.Med(PH), Maryani,Herti.DRA (2005). Mengatasi Penyakit pada Anak dengan Ramuan Tradisional. Jakarta. Agromedia.
Salan,Rudy. (2009). Penelitian faktor-faktor psiko-sosio-kultural dalam pengobatan tradisional pada tiga daerah, Palembang, Semarang, Bali. Jakarta. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Pusat Penelitian Kanker dan Pengembangan Radiologi, Departemen Kesehatan RI. Hal 40.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar