MAKALAH
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA
Tentang “RAMUAN”
Disusun Oleh :
Nama : Serly Anjelina 916140175)
PRODI
D IV BIDAN PENDIDIK
FAKULTAS
ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS
RESPATI YOGYAKARTA
TAHUN
2016/2017
KATA PENGANTAR
Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul “PENGOBATAN TRADISIONAL DENGAN RAMUAN”.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan
untuk kepentingan proses belajar.
Dalam penyusunan makalah ini tentu jauh dari sempurna, oleh
karena itu segala kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan dan
penyempurnaan makalah ini dan untuk pelajaran bagi kita semua dalam pembuatan
di masa mendatang.
Semoga dengan adanya tugas ini kita dapat belajar bersama
demi kemajuan kita dan kemajuan ilmu pengetahuan.
Yogyakarta, 19 Maret 2017
DAFTAR ISI
Kata pengantar…………………………………………………………
Daftar Isi……………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar belakang………………………………………………………
b. Tujuan……………………………………………………………….
c. Rumusan Masalah………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN
a. Pengertian Ramuan………………………………………………..
b. Kelebihan Penggunaan Ramuan bagi Kesehatan ………………..
c. Macam-macam Penyakit yang Dapat Di
sembuhkan…………….
d. Peringatan Dalam Menggunakan Obat Tradisional……………….
BAB III PENUTUP
a.
Kesimpulan………………………………………………………..
b.
Saran………………………………………………………………
Daftar pustaka………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Obat tradisional Indonesia telah berabad-abad lamanya
dipergunakan secara luas oleh masyarakat Indonesia, meskipun masih banayak
bahan baku standar yang belum memiliki persyaratan resmi. Obat tradisional pada
umumnya menggunakan bahan-bahan alam yang lebih dikenal sebagai simplisia.
Simplisia ialah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum
mengalami pengolahan apapun juga, kecuali dinyatakan lain, berupa bahan yang
telah dikeringkan.
Semakin maraknya penggunaan obat tradisional berdasarkan khasiat
yang turun temurun semakin memperluas kesempatan terjadinya pemalsuan simplisia
bahkan ada beberapa jamu yang mengandung bahan kimia obat (BKO) yang telah
jelas dilarang penambahannya baik sengaja maupun tidak disengaja kedalam produk
obat tradisional.
Oleh karena itu, maka diperlukan adanya analisis terhadap
sediaan jamu yang beredar dipasaran yang meliputi analisis makroskopik dan
mikroskopik serta analisis kimia untuk melindungi masyarakat luas dari
peredaran obat tradisional yang mengandung simplisia palsu maupun bahan kimia
obat.
B.
TUJUAN
1. Mengetahui macam-macam ramuan
2. Mengetahui manfaat dan dampak
konsumsi ramuan
C.
RUMUSAN
MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan ramuan?
2. Apa manfaat ramuan bagi kesehatan?
3. Apa dampak penggunaan ramuan bagi
kesehatan?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Ramuan
Ramuan
tradisional adalah media pengobatan yang
menggunakan tanaman dengan
kandungan bahan–bahan alamiah sebagai bahan bakunya. Berbagai jenis tanaman yang berkhasiat obat sebenarnya
banyak yang dapat diperoleh di lingkungan sekitar, seperti di halaman rumah,
pinggir jalan, atau di dapur sebagai
bahan atau bumbu masakan.
Ramuan
tradisional di Indonesia berawal dari kebutuhan persediaan obat yang sangat
mendesak pada zaman pendudukan Jepang,
kalangan medis mulai
melakukan banyak penelitian dan uji klinis terhadap banyak tanaman obat,
terutama tanaman obat asli Indonesia. Perkembangan teknologi untuk
penelitian–penelitian tanaman obat dari kalangan medis banyak yang menganjurkan
untuk menggunakan pengobatan dengan ramuan tradisional. Tak jarang, para dokter
mengombinasikan pengobatan modern dengan pengobatan yang menggunakan ramuan
tradisonal.
B. Kelebihan Penggunaan Ramuan
Bagi Kesehatan
Kemampuan ini ada karena
tanaman obat tradisional dapat melakukan biosintesis kombinasi dari senyawa
metabolit sekundernya.
Obat herbal tradisional
dapat meningkatkan dan memperbaiki ekspresi gen dalam tubuh . saat eksresi gen
meningkat dan menjadi lebih baik , hormone dan system imun tubuh akan berkerja
lebih optimal. Demikian di kemukakan oleh Dr . Aamarullah , seorang pakar
kesehatan dalam sebuah seminar, beberapa waktu lalu.
Dikatakanya, yang di cari
oleh mereka yang sakit bukanlah hanya sekedar mengobati tapi menyembuhkan. Obat
yang terbuat dari bahan kimia biasa tidak memberikan kesembuhan total karena
hanya memperbaiki beberapa fungsi system tubuh.
Sebaliknya, obat herbal
tradisional memiliki kemampuan keseluruhan system , karena berkerja di lingkup
sel dan molekuler.
Kehebatan obat herbal
tradisional bukan karna kendala. Regulasi pemerintah mengenai obat herbal masih
belum ada. Selain itu , sosialisasi pada masyarakat mengenai penggunaan obat
jenis belum merata. Ini terjadi karena sebagian besar dokter di Indonesia masih
menggunakan obat dari bahan kimia dan denderung menyepelekan obat herbal
tradisional, seperti jamu .
Belum lagi
ketidakpercayaan industry obat dan pasien terhadap obat herbal tradisional,
karena tidak adanya uji coba klinik .
Kehebatan obat herbal
tradisional tentu menjadi pilihan sangat tepat bagi masyarakat Indonesia. Bukan
saja ketersediaan tanaman obat tradisional yang melimpah di negeri sendiri .
Tapi juga banyaknya dukungan dari bidang agro, kimia dan biologi akan kehadiran
obat herbal biomolekuler.
Banyak
keuntungan yang diperoleh dalam menggunakan ramuan tradisional, yaitu:
1.
Ada umumnya, harga ramuan
tradisional lebih murah jika dibandingkan dengan obat–obatan buatan pabrik,
karena bahan baku obat–obatan buatan pabrik sangat mahal dan harganya sangat
tergantung pada banyak komponen.
2.
Bahan ramuan tradisional sangat
mudah didapatkan di sekitar lingkungan, bahkan dapat ditanam sendiri untuk
persediaan keluarga.
3.
Pengolahan ramuannya juga tidak
rumit, sehingga dapat dibuat di dapur sendiri
tanpa memerlukan peralatan khusus dan biaya yang besar. Hal tersebut sangat
berbeda dengan obat-obatan medis yang telah dipatenkan, yang membutuhkan
peralatan canggih dalam prose pembuatannya dan butuh waktu sekitar 25 tahun
agar diakui oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Penggunaan ramuan tradisional
memiliki efek samping negatif yang sangat kecil jika dibandingkan dengan
obat–obatan medis modern. Hal ini dikarenakan, bahan baku ramuan tradisional
sangat alami atau tidak bersifat sintetik.
Meskipun demikian, obat herbal yang baru tetap harus melewati uji klinis yang
sama dengan obat-obatan sintetik. Selama mengikuti takaran yang dianjurkan,
proses pembuatannya higienis, dan cara penyimpanan yang baik,
maka efek samping negatif ramuan tradisional ini tidak perlu dikhawatirkan.
C.
Macam Macam Penyakit
Yang Dapat Di Sembuhkan
1.
Kemangi :
a.
mengurangi lemah jantung
b.
menghilangkan bau badan
yang tidak enak.
2.
Daun Seledri :
a.
Mengobati tekanan darah
tinggi
b.
Menetralisir kelenjar di
wajah
3.
Daun sirih :
a.
Obat batuk
b.
Mengobati mimisan
4.
Daun Salam :
a.
Mengobati asam urat
b.
Mengobati diare
c.
Mengobati kencing manis
d.
Menurunkan kadar
koresterol tinggi
e.
Mengobati sakit maag
5.
Meniran :
a.
Mengobati darah tinggi
6.
Daun Kumis Kucing :
a.
melancarkan air kencing
b.
mengobati sakit pinggang
c.
mengobati darah tinggi
d.
mengobati diabetes
militus.
7.
Daun dewa :
a.
Mengobati penyakit tumor
dan kangker
b.
Mengobati darah tinggi
c.
Mengobati jantung
koroner
D. Peringatan Dalam Menggunakan Obat Tradisional
Sekalipun
herbal atau obat tradisional mungkin secara luas dianggap aman, disarankan
untuk waspada. Jangan longgarkan kewaspadaan Anda hanya karena suatu produk
berlabelkan "natural". Fakta yang tidak menyenangkan ialah bahwa
beberapa herba bahkan bisa sangat berbahaya. Dan ironisnya beberapa orang tidak
memandang herba atau obat tradisional sebagaimana mestinya. Senyawa kimia dalam
obat tradisional atau herba dapat mengubah detak jantung, tekanan darah, dan
kadar glukosa. Maka, orang yang memiliki problem jantung, tekanan darah tinggi, atau kelainan gula darah seperti diabetes mesti sangat waspada.
Meski
demikian, efek sampingan obat tradisional biasanya terbatas pada reaksi tipe
alergi. Misalnya sakit kepala, pusing, mual, atau ruam. Beberapa pengobatan
tradisional atau herba kemungkinan bisa menimbulkan "krisis
penyembuhan" dengan menghasilkan gejala seperti flu atau gejala lainnya.
Orang yang mengkonsumsi obat tradisional mungkin tampak menjadi lebih parah
sebelum menjadi lebih baik. Secara umum dikatakan bahwa reaksi ini disebabkan
oleh pembuangan limbah racun dari tubuh selama tahap-tahap awal terapi herbal.
Jika
Anda memilih untuk mengobati sendiri dengan obat tradisional, sebaiknya Anda
mempertimbangkan beberapa risiko seperti bahwa Anda mungkin tidak benar-benar
tahu apa penyebab problem kesehatan Anda. Lalu pengobatan yang Anda lakukan
secara sendiri mungkin menyembuhkan penyakit ringan, tetapi memperburuk problem
kesehatan lainnya, seperti tekanan darah tinggi. Bahkan beberapa pengobatan
sendiri bisa jadi mungkin bertolak belakang dengan obat yang diresepkan dokter.
Seperti
semua produk kesehatan, obat tradisional hendaknya digunakan dengan
kewaspadaan, pengetahuan dan, keseimbangan. Ingatlah bahwa ada beberapa
penyakit dan problem kesehatan yang sekarang ini tidak ada obatnya
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari data di atas dapat di simpulkan bahwa :
a.
Tanaman obat adalah tanaman yang
memiliki khasiat obat dan digunakan sebagai obat dalam penyembuhan maupun
pencegahan penyakit.
b. Bagian
dari tumbuh tumbuhan yang paling sering dijadikan obat adalah daun. Namun akar
juga terkadang digunakan dalam pembuatan obat tradisional.
c. Cara
pengolahan obat tradisional masih sederhana, yaitu sengan cara ditumbuk dan
direbus
d. Dalam
penggunaan tanaman obat tradisional tetap membutuhkan dosis yang tepat.
e. Penggunaan tanaman obat tradisional harus
mempunyai ketepatan waktu penggunaan. Artinya ketepatan waktu penggunaan obat
tradisional menentukan tercapai atau tidaknya efek yang diharapkan.
f.
Dalam segi penyembuhan meskipun
tanaman herbal umumnya lebih lambat dalam pengobatan penyakit dibanding
penyembuhan menggunakan Obat – obatan kimia, namun pengobatan secara
tradisional menggunakan tanaman herbal jauh lebih aman bagi tubuh dengan sangat
sedikit efek samping yang ditimbulkannya, bebas racun, mudah di produksi,
menghilangkan akar penyakit, mudah diperoleh, murah dan mempunyai banyak
khasiat.
B.
Saran
Dari data tersebut saran yang dapat diberikan yaitu :
a.
Seharusnya kita dapat lebih bijak
untuk memanfaatkan tanaman herbal yang ada di sekitar kita dengan sebaik
mungkin. Serta tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup disekitar kita agar
tercipta lingkungan hidup yang sehat.
b. Saran
yang terbaik untuk kesehatan, yaitu mengikuti anjuran dari pepatah yang
berbunyi “Lebih baik mencegah daripada mengobati”, dari pada kita berjuang mati
– matian untuk mengobati penyakit kita, lebih baik kita berjuang mati – matian
untuk menjaga kesehatan kita sebelum terserang penyakit.
c. Bagi
pemerintah diharapkan memberi bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat untuk
lebih mengetahui tentang manfaat tanaman obat tradisional.
d.
Bagi pemerintah juga diharapkan
mampu mengembangkan usaha pembuatan obat obatan tradisional agar menjadi komoditi
unggulan
REFERENSI
Handayani, Lestari,dr,M.Med(PH),
Maryani,Herti.DRA (2005). Mengatasi Penyakit pada Anak dengan Ramuan
Tradisional. Jakarta. Agromedia.
Salan,Rudy. (2009). Penelitian
faktor-faktor psiko-sosio-kultural dalam pengobatan tradisional pada tiga
daerah, Palembang, Semarang, Bali. Jakarta. Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan, Pusat Penelitian Kanker dan Pengembangan Radiologi, Departemen
Kesehatan RI. Hal 40.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar